Development And IT Operations
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo semua,, kembali lagi di blog saya. Gimana nih kabarnya? Semoga masih diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin..
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang DevOps.
Yuk, mari kita simak.
Apa itu DevOps??
DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan IT Operation. Jika kedua kata ini digabungkan berarti menghubungkan proses pengembangan/pengembangan sistem/aplikasi dengan operasi/aktivitas. DevOps dapat diartikan sebagai studi konseptual pengembangan dan pengiriman perangkat lunak untuk infrastruktur yang mengambil pendekatan kolaboratif dan terintegrasi antara pengembang (develope) dan operasi perangkat lunak (Operation) dengan efektif dan efisien.
Tujuan DevOps
DevOps bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan pengiriman perangkat lunak, meningkatkan efisiensi dan kualitas, memperkuat kolaborasi antara tim pengembang dan TI, serta memastikan keberlanjutan dan kehandalan operasionalnya.
DevOps bergantung pada kolaborasi erat antara tim pengembangan dan IT. Dalam tradisi yang lebih lama, kedua tim sering bekerja secara terpisah dengan tujuan dan prioritas yang berbeda. Development fokus untuk membuat aplikasi baru atau meningkatkan fitur yang ada, sementara IT Operations bertanggung jawab atas kelancaran dan kestabilan pengoperasian sistem.
Sejarah Development Operations
Siklus Hidup Development and IT Operation
- Plan (Perencanaan) : Tim pengembang dan tim operasi bekerja sama untuk merencanakan kebutuhan bisnis, memahami tujuan proyek, dan mengidentifikasi persyaratan perangkat lunak.
- Develop (Pengembangan) : Tim pengembang merancang, membangun, dan menguji perangkat lunak menggunakan metode pengembangan yang sesuai, seperti Agil atau Scrum. Kode sumber yang dihasilkan diperbarui secara teratur dan dikelola dalam repositori kode.
- Build (Integrasi) : Tim pengembang secara teratur mengintegrasikan perubahan ke dalam repositori kode bersama. Integrasi terus-menerus (continuous integration) digunakan untuk mengotomatiskan pengujian dan memastikan kualitas perangkat lunak yang konsisten.
- Release : Tim pengembang dan tim operasi bekerja sama untuk mengemas, menguji, dan mendistribusikan perangkat lunak dengan aman dan efisien.
- Deploy (Penyampaian dan Penyebaran) : Perubahan perangkat lunak yang diuji dan disetujui dikemas dan disampaikan ke lingkungan produksi. Otomatisasi penyampaian dan penyebaran (continuous delivery/deployment) mempercepat proses ini dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
- Operate (Pemantauan dan Operasi) : Setelah perangkat lunak diterapkan, tim operasi memantau kinerja sistem, mengelola masalah, dan melakukan pemeliharaan rutin. Log, metrik, dan alat pemantauan digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan dan performa sistem.
- Monitor (Umpan Balik dan Iterasi) : Tim pengembang dan tim operasi bekerja sama untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna dan pemantauan operasional. Informasi ini digunakan untuk meningkatkan perangkat lunak melalui siklus pengembangan berikutnya.
- Test (Pengujian) : Tim pengembang dan tim operasi melakukan pengujian secara terus-menerus untuk memverifikasi fungsionalitas, keandalan, dan keamanan perangkat lunak. Tes otomatis dan uji beban sering digunakan untuk mengidentifikasi masalah potensial.
Manfaat Penerapan DevOps
- Kecepatan (Speed)
- Pengiriman yang cepat (Rapid Delivery)
- Keandalan (Reliability)
- Skala (Scale)
- Kolaborasi yang ditingkatkan (Improved Collaboration)
- Keamanan (Security)
Salah Satu Aspek Penting DevOps?
Otomatisasi adalah salah satu aspek penting dalam Development and IT Operations. Dengan otomatisasi, tugas-tugas yang repetitif dan manual dapat dikurangi, sehingga meningkatkan efisiensi dan menghilangkan kesalahan manusia.
Pengujian perangkat lunak, pengiriman secara berkelanjutan, dan pemantauan sistem secara real-time dapat diotomatisasi. Dengan otomatisasi yang tepat, proses pengembangan menjadi lebih cepat, risiko kesalahan dapat diminimalkan, dan produk yang dihasilkan menjadi lebih andal.
Kesimpulan
Pengembangan dan operasi TI (operasi TI) adalah dua aspek perangkat lunak dan siklus hidup sistem yang saling berhubungan dan saling mendukung. Kolaborasi yang erat antara tim pengembangan dan tim operasi TI adalah kunci keberhasilan pengembangan, kelancaran pengiriman, dan operasi yang stabil. Pendekatan otomatisasi proses adalah landasan untuk mempercepat pengujian, integrasi, dan penyebaran perubahan. Aspek ini berfokus pada keamanan, kualitas, dan manajemen perubahan yang baik. Pemantauan kinerja sistem dan analisis data memberikan informasi berharga bagi kedua tim. Secara keseluruhan, berfokus pada pengalaman pengguna dan menciptakan nilai bagi pengguna akhir adalah tujuan akhir pengembangan TI dan operasi TI. Dengan menggabungkan keahlian dan kolaborasi yang efektif dengan pengembangan dan operasi TI, hasil yang optimal untuk organisasi dapat dicapai.
Demikian penjelasan dan pendapat dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Referensi :
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-devops/
https://agus-hermanto.com/blog/detail/metode-pengembangan-devops
Comments
Post a Comment